Nama : Rinanda Nur Rizki
Kelas : 2KA21
NPM : 15110979
Manfaat Berjalan
Dengan berjalan setiap hari, penderita diabetes dapat memiliki keuntungan peningkatan kontrol glukosa darah.Latihan membantu otot-otot tubuh menyerap gula darah, mencegah dari membangun dalam aliran darah.Efek ini dapat berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, tapi tidak permanen.Itu sebabnya berjalan secara teratur sangat penting untuk pengendalian glukosa darah lanjutan.
Manfaat paling penting dari berjalan akan mencegah sakit diabetes dan secara tidak langsung sangat baik bagi kebugaran kardiovaskular atau jantung karena orang dengan diabetes pada peningkatan risiko untuk penyakit jantung,
Manfaat paling penting dari berjalan akan mencegah sakit diabetes dan secara tidak langsung sangat baik bagi kebugaran kardiovaskular atau jantung karena orang dengan diabetes pada peningkatan risiko untuk penyakit jantung,
Dengan berjalan dapat mengontrol berat atau menjaga berat badan ideal.berjalan teratur membakar kalori, ini dapat membantu mengontrol berat badan, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kesehatan. Berjalan kaki cepat memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki cepat. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.
Kadar HDL atau kolesterol baik sebagai penghancur LDL atau kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki cepat. Berjalan kaki cepat tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
Berjalan kaki juga mengurangi resiko penyakit strok. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat di Harvard School of Public Health yang melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
Dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
Manfaat berjalan lain adalah mencegah encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda.Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari.Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.
http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/06/06/kumpulan-artikel-kesehatan-terkini-di-koran-anak-indonesia/
0 komentar:
Posting Komentar