tulisan10(semester 5)

Rabu, 14 November 2012

NAMA  : RINANDA N.R

KELAS : 3KA21

NPM    : 15110979

7 Pantai Terindah di Indonesia

Indonesia sebagai negara tercinta ternyata memiliki banyak pantai-pantai indah dan menarik untuk dikunjungi. bahkan bukan hanya turis lokal saja, turis mancanegarapun sangat menyukai pantai di Indonesia dan mereka memilih berkunjung ke Indonesia hanya untuk menikmati keindahan pantai Indonesia. berikut kami rangkum 7 Pantai terindah di Indonesia :

1.Pantai Senggigi, Lombok
Pantai Senggini Pantai yang cukup terkenal di daerah Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai ini menawarkan pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya yang cukup bersahabat


Untuk para wisatawan jangan kawatir mampir dipantai ini, karena sudah terdapat hotel-hotel yang cukup terjangkau bagi yang memiliki budget pas pasan hehehe


Kelebihan:
  • Pesona Terumbu karang yang memukau
  • Hotel dan Resto harga terjangkau
2.Pantai Kuta, Bali
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi obyek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 1970-an.


Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran, dan tempat permandian serta menjemur diri.

Kelebihan:
  • Panorama Sunset
  • Ombak buat Surving
  • Akses mudah ke kota
  • Hotel, Resto, dan Bar di sekitar pantai
3.Pantai Plengkung
Pantai ini dinamakan Plengkun karna Bentuknya yang melengkung (plengkung) di ujung tenggara Pulau Jawa pantai plengkung memiliki ombak yang fantastis. Tak heran bila banyak turis yang datang ke tempat ini.


Deburan ombak tinggi yang memanjang membuat pantai ini menjadi surga para surfing. Sayang, untuk mencapai lokasi ini harus ditempuh jalur laut dari Banyuwangi atau Bali. Sebab, jika melalui jalan darat harus melalui taman nasional alas Purwo dengan akses jalan yang terjal. Pastikan kendaraan Anda adalah seri 4WD.

Kelebihan:

  • Surfing
  • Sunset view
  • Alam yang masih natural
  • Pendaratan penyu di sebelah timur.


4.Pantai Indah, Pangandaran
Pantai Indah Pangandaran adalah sebuah pantai yang terletak di pantai selatan. Menurut Asia Rooms, pantai terbaik di Pulau Jawa terdapat di obyek wisata pantai Jawa Barat.


Pantai ini terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, dengan jarak kurang lebih 92 km arah selatan kota Ciamis. pantai ini banyak diminati oleh turis lokal maupun mancanegara, so pantai ini bisa dijadikan alternatif tujuan wisata anda.

Kelebihan:

  • Sunset dan Sunrise
  • Pantai landai air jernih
  • Hamparan pasir putih.
  • Akses jalan bagus
  • Taman laut berisi kehidupan laut
5.Pantai Parai Tenggiri, Bangka Belitung
Pantai Parai Tenggiri menawarkan pesona pantai wisata keluarga. Pantai yang terletak di kawasan daerah Matras, Sungailiat, Bangka Belitung ini kerap dijadikan obyek wisata dan terkenal dengan batuan granit berbagai ukuran.

Kelebihan:
  • Fasilitas Outbond
  • Olahraga Air
6.Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Parangtritis adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.Obyek wisata ini cukup terkenal di Yogyakarta, selain obyek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal, dan Pantai Glagah.


Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada obyek wisata lainnya. Saat suro-an (bulan Muhharam) tempat ini banyak dikunjungi untuk melakukan ritual.

Kelebihan:
  • Pesona ombak laut kidul
  • Bibir pantai yang memanjang dari timur ke barat
  • Makanan dan penginapan terjangkau
7.Pantai Pameungpeuk, Garut Jawa Barat
Pantai Pameungpeuk terletak di bagian selatan kota Garut Jawa Barat, dipantai ini terdapat pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Santolo. pulau ini sangat menarik untuk dikunjungi karena kekayaan alam yang terdapat dipantai ini sungguh memukau para wisatawan.
Kelebihan:

  • Pesona ombak laut santolo yang mencapai hampir 5meter
  • Terdapat Pulau terluar Indonesia
  • Penginapan yang sangat terjangkau, dan keramahan para penduduk
Sumber :Wartapedia

tulisan9(semster 5)

Nama : Rinanda Nur Rizki

NPM  : 15110979

TIPS MERAWAT WAJAH BERMINYAK 

http://semuaramalan.blogspot.com/2012/04/tips-merawat-wajah-berminyak.html

Tips Merawat Wajah,Cara Merawat Wajah Berminyak,Cara Merawat Kulit Berminyak

Tips merawat wajah berminyak adalah cara yang paling semua terbaru yang ingin kami berikan untuk anda semua,Tips merawat wajah berminyak atau tips merawat kuku adalah salah satu kesehatan untuk anda semua,Bila anda ingin wajah anda mulus dan bersih dan  tips merawat kuku panjang anda bisa lihat cara yang kami sediakan untuk anda semua dibawah ini,Perlu anda ketahui cara dan tips yang kami berikan ini anda bisa pergunakan sepuasnya ,Nah untuk anda semua yang sedang mencari artikel yang kami sediakan anda bisa lihat semua dibawh ini.





1. Pilihlah produk kecantikan yang dikhususkan untuk kulit berminyak karena kandungannya bekerja untuk menetralisir kelebihan minyak pada wajah kita.

2. Agar sisa-sisa kotoran terangkat maka setelah membersihkan wajah selain dengan sabun pakailah toner.

3.Apabila anda bekerja pada ruangan berAC maka anda pun harus tetap menggunakan pelembab untuk wajah anda. Pakailah pelembab yang berbahan dasar air atau bebas minyak.

4.Untuk kulit berminyak hindarilah produk yang mempunyai kandungan alkohol tinggi karena kandungannya dapat menghilangkan kadar minyak alami pada kulit kita dan dapat memicu kelenjar minyak bekerja ganda.

5.Hindarilah produk pembersih yang membuat kulit kita menjadi kering karena dapat menyebabkan lapisan kulit kita dapat menyusut dan menghambat minyak masuk ke pori-pori yang menyumbat dan berakibat iritasi pada kulit.

Faktor penyebab kulit berminyak :

Sudah pasti pola makan yang buruk akan menjadi penyebab lebihnya kadar minyak, terlalu banyaknya lemak dalam tubuh yang bisa berasal dari makan-makanan yang manis dan berlemak tinggi.
Faktor Hormonal yang bisa menjadi salah satu pula mengapa kulit menjadi berminyak, hormon yang tidak seimbang atau pada saat masa puber yang bisa menjadi pemicu.
Pemilihan jenis kosmetik yang tidak tepat bisa menjadi kadar minyak di wajah menjadi meningkat.

Faktor keturunan bisa dikatakan juga menjadi factor kulit berminyak, biasanya orang tua yang mempunyai masalah kulit berminyak, akan diwariskan juga ke anaknya.
Pengaruh obat-obatan seperti obat untuk KB bisa memicu kulit menjadi berminyak.

Tradisional Herbal :

Mungkin saya akan menerangkan pengalaman saya untuk mengurangi kelebihan minyak berlebih secara tradisional, karena menurut saya lebih hemat, cepat dan aman tanpa efek samping.dan disini saya menggunakan daun seledri yang sangat ampuh selain bisa mengobati darah tinggi, namun juga bisa mengurangi kadar minyak di wajah.

Daun Seledri atau bisa dikenal dengan nama Apium Graveolens yang bisa anda temui di pasar atau di kebun rumah anda, karena nama daun seledri sudah tidak asing lagi di telinga kita, daun nya juga sering di buat aneka masakan,dan juga bisa dijadikan obat kesehatan.

Cara Penggunaanya :
Ambil daun Seledri secukupnya lalu dipotong hingga kecil-kecil, dan setelah di potong kecil-kecil, potongan seledri tersebut dimasukan ke dalam panic yang sudah dimasuki air yang mendidih, dan biarkan rendaman seledri panas tersebut selama 15-20 menit lamanya, setelah didiamkan selama 15-20 menit, dan bisa dibiarkan agar dingin (20-30 menit).

Oleskan air Seledri yang sudah direbus dan sudah dingin tadi ke bagian seluruh wajah, biarkan hingga air Seledri tersebut meresap dan mengering.Setelah air Seledri meresap dan mengering bisa dibilas atau dibersihkan dengan air hingga bersih. Gunakan 2 hari 1 kali pemakaian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

tulisan8(semster 5)

 NAMA     : RINANDA NUR RIZKI

 NPM        : 15110979

 KELAS   : 3KA21

Tips Merawat Kuku Panjang

Untuk kali ini kami akan memberikan tips merawat kuku panjang atau tips merawat kuku untuk anda anda semua,Solanya tips merawat kuku panjang kami sudah siapkan dibawa ini untuk anda anda semua,Bila anda ingin melihat informasi terbaru tips merawat kuku panjang anda bisa melihatnya semua dibawa ini,Solanya dibawa ini kami sudah siapkan hanya untuk anda semua,Bila anda ingin lihat isi tips merawat kuku panjang anda bisa melihatnya semua dibawa ini.

Tips Merawat Kuku Kaki,Tips Merawat Kuku Tangang


pabila anda termasuk yang sering menggunakan cat kuku, pastikan untuk menghapus cat kuku tersebut paling sedikit satu kali dalam seminggu. Anda dapat menggunakan kapas yang sudah diteteskan dengan cairan pembersih kuku tersebut, lalu Tekan kuku anda dan gerakan kapas mulai dari pangkal sampai ujung kuku.

Merendam kaki atau tangan kita ke dalam air hangat yang sudah di beri garam, selain dapat membuat relaks juga dapat menghilangkan bau yang tidak sedap. Cukup rendam selama 10 menit saja. Setelah itu gosok secara perlahan kuku anda. Terakhir oleskan pelembab pada bagian kuku yang telah dipotong atau dibersihkan. Anda dapat memberikan vitamin kuku yang tersedia di toko kosmetik.

Rapikan kuku dengan memotong kuku tangan dan kuku kaki jika sudah memanjang. Anda dapat menggunakan alat potong seperti pedicure atau manicure.

Belimbing wuluh

Buah nan asam ini juga bermanfaat untuk kuku kita loh, dengan cara baluri kuku anda dengan belimbing lalu gosok hingga sedikit mengering.

Air garam

Rendam kuku anda dengan air garam, selama 15 menit lalu basuh dengan air hangat, dengan begitu kuku terhindar dari kuman dan bakteri.

Minyak zaitun

Pijat sela sela jari dan kuku anda, dengan minyak zaitun, maka kuku anda akan lebih lembab, akibat aktifitas seharian.

Bawang

Jika anda memiliki kuku rapuh, ada baiknya olesi kuku anda sesering mungkin dengan menggunakan Bawang setelah itu usap dengan handuk hangat. Niscaya kuku anda akan lebih kokoh dan cemerlang.

Jeruk nipis

Untuk menghilangkan kusam pada kuku, rendam kuku dengan air hangat yang dicampur dengan jeruk nipis, dan kuku anda akan lebih cemerlang

Demikian tips yang dapat intan beri, mungkin jika ada tambahan boleh mengomentari di guestbook atau kotak komentar dibawah, agar saya tampilkan diartikel ini. 

http://umamimbojo.blogspot.com/2012/03/tips-merawat-kuku-panjang.html

tulisan 7(semester 5)

 NAMA    : RINANDA NUR RIZKI
NPM        : 15110979
KELAS    : 3KA21

Kapan terakhir kali Anda membersihkan tas make-up Anda?

Mungkin pertanyaan seperti itu tidak pernah terbersit di pikiran Anda. Tetapi para ahli memperingatkan tentang beberapa perawatan kecantikan yang bisa berakibat buruk terhadap kesehatan Anda.

Berikut adalah daftar 10 kebiasaan seputar kecantikan yang berisiko kepada kesehatan:


1. Tidak pernah mencuci kuas make-up

Kuas kosmetik yang Anda masukkan di tas make-up adalah sarang penyakit dan kuman. Jika Anda tidak pernah membersihkan alat kosmetik Anda - paling tidak sekali sepekan - mereka akan terkontaminasi oleh sel kulit mati, minyak, bahkan bakteri.

Hasilnya? Penyakit seperti reaksi alergi dan infeksi pada kulit. Jadi, jadikan membersihkan alat kosmetik sama pentingnya dengan membersihkan muka Anda. Sedikit shampoo bayi, air hangat, dan sedikit sabun cukup membantu.

2. Meminjam lipstik dan make-up mata

Anda meninggalkan make-up mata Anda di rumah, tetapi pulang kantor nanti ternyata ada acara. Ah, pinjam make-up saja dari teman kantor. Itu mungkin terdengar praktis, tetapi memakai lipstik dan make-up mata milik orang lain bukanlah ide yang bagus.

Bibir, mulut, dan tenggorokan adalah rumah bagi segala macam kuman dan Anda tidak bisa menebak apakah teman Anda itu bebas kuman hanya dari melihatnya saja. Selain virus flu dan demam yang berpotensial menjangkiti Anda, bibir bisa pecah dan berdarah, dan akhirnya mentransfer penyakit yang mengeram di darah.

Selain itu, bakteria seperti Staphylococcus aureus, yang bisa menyebabkan infeksi kulit parah, sering ditemukan di make-up mata. Konjungtivitis (radang mata) dapat dengan mudah ditularkan juga.

3. Meminjam gunting kuku dan pengikir kuku

Bahkan berbagi gunting dan pengikir kuku dapat mengancam kesehatan Anda. Setitik darah yang menempel dari kulit sekitar kuku dapat menularkan kuman tak terlihat kepada pengguna selanjutnya melalui celah kulit.

Tentu saja, teman Anda tidak terlihat dikerubungi lalat - tetapi mungkin saja mereka mengidap Hepatitis B, penyakit yang merusak hati, tanpa Anda sadari.

4. Menggunakan kosmetik kedaluwarsa

Lipstik favorit Anda sudah tidak diproduksi lagi. Jadi tak salah dong, jika Anda masih menyimpan lipstik buatan tahun 2002 tersebut? Seperti makanan, kosmetik juga memiliki tanggal kedaluwarsanya - dan tetap menggunakannya setelah kedaluwarsa akan menyebabkan infeksi.

Selalu cek tanggal kedaluwarsa yang tercetak di kotak kemasan lipstik. Selain itu, ingatlah: Kebanyakan bedak, concealer, dan lipbalm hanya tahan beberapa tahun. Pelembap tidak bisa tahan lewat dari enam bulan karena mereka mengandung asam lemak, yang tidak bisa bertahan lama.

Pensil alis dapat bertahan beberapa tahun, kecuali Anda membasahkan ujungnya dengan ludah atau air. Tetapi maskara dan make-up mata secara umum harus diganti paling lama setelah tiga bulan pemakaian. Alas bedak dapat bertahan setahun jika Anda tidak langsung menyentuhnya dengan tangan Anda. Simpan kosmetik di tempat yang dingin dan kering di luar kamar mandi untuk menjaga keawetannya.

5. Menggunakan eyeliner di dalam garis bulu mata

Tidak peduli seberapa banyak selebriti yang menggunakan eyeliner di dalam garis bulu matanya, hindari! Para dokter memperingatkan bahwa hal ini dapat menyumbat pori-pori minyak, yang membantu produksi air mata, di pinggiran kelopak mata Anda. Jika lubang pori itu tersumbat, Anda akan menderita sindrom mata kering, yang dapat menyebabkan radang. Jika tidak dirawat, itu bisa merusak mata dan menyebabkan kebutaan.

6. Tidak berhati-hati di salon kuku

Pengalaman dimanjakan yang sempurna -- spa kaki yang diikuti pedicure mewah. Tapi hati-hatilah dengan tempat Anda melakukan perawatan, dan perhatikan baik-baik kebiasaan dari terapisnya. Jika sebuah spa tidak melakukan pembersihan secara berkala ke bak kaki dengan pembersih anti-jamur maka tempat itu bisa menjadi lahan subur infeksi untuk kaki.

Menggunakan alat yang sama untuk setiap klien juga bisa menularkan kutil, yang disebabkann oleh virus papiloma manusia (HPV), juga bakteri dan infeksi jamur. Semua alat harus melalui cairan pembasmi kuman sebelum berganti klien.

7. Melakukan 'spa ikan'

Ikan-ikan kecil menggigit kaki Anda adalah perawatan yang paling terkenal saat ini -- tapi pastikan spa anda melakukan pemeriksaan sebelumnya. Meski risiko kontaminasi kecil, kemungkinan itu akan bertambah jika klien memiliki luka di kaki atau baru saja mencukur dan waxing.

Jadi pastikan terapis anda memeriksa kondisi kesehatan dan melakukan pemeriksaan di bagian kaki dulu, dan memastikan bak kaki sangat bersih. Orang yang memiliki luka harus dirawat dulu dan orang yang memiliki psoriasis atau diabetes harus menghindari spa ikan ini.

8. Mengabaikan ketidaknyamanan di salon rambut.

Hati-hati dengan pegal menyakitkan di daerah leher saat rambut anda dicuci di salon. Penelitian menyebutkan bahwa posisi tidak nyaman saat Anda sedang dikeramasi di salon, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan stroke. Ini terjadi karena arteri di leher tertahan, memotong aliran darah ke otak.

Hal ini bisa menyebabkan pusing, wajah mati rasa, bahkan penggumpalan darah. Hindari hal itu dengan menggunakan handuk sebagai alas, atau meminta rambut Anda dicuci agak maju.

9. Terlalu sopan di meja pijat


Hati-hati dengan tukang pijat yang memiliki pijatan yang menyakitkan. Pijitan terlalu kencang bisa menyebabkan cedera, seperti tendon putus dan ketegangan otot yang parah.

Selalu bilang kalau merasa tidak nyaman dan berikan umpan balik tentang jumlah tekanan yang baik. "Nyeri selalu merupakan tanda peringatan," ujar seorang dokter. Berhati-hati jika Anda sering mengalami masalah punggung, sedang hamil, atau menderita osteoporosis -- dan pastikan tukang pijat anda memiliki reputasi aman.

10. Tidak melakukan tes rambut anda sebelum mencat rambut anda


Anda sudah mengecat rambut sebelumnya dan ingin mengadakan perubahan penampilan -- jadi mengapa harus melakukan tes seperti yang disarankan label? Karena reaksi akibat alergi bisa muncul dan hasilnya bisa sangat serius.

Senyawa organik yang dikenal sebagai PPD di banyak terdapat di pewarna rambut bisa berujung kepada reaksi anafilaktik dalam beberapa kasus parah -- yang bisa berakibat fatal. Baru-baru ini, seorang remaja dari Inggris bernama Tabatha McCourt pingsan dan meninggal dunia setelah mengalami reaksi ekstrem karena pewarna rambut.

Pewarna rambut yang memiliki label 'alami,' organik' atau 'eco' tidak menjamin kalau tidak ada kandungan PPD di dalamnya. Ada kampanye yang dilakukan untuk melarang PPD, tapi sementara itu lebih baik menggunakan pewarna yang luntur setelah enam pekan atau melakukan tes alergi 48 jam sebelum melakukan pengecatan rambut. 

Iain Salin, seorang trichologist, menuturkan: "Bahkan jika Anda sudah mengecat rambut 100 kali sebelumnya, Anda masih bisa menderita alergi kapan saja."

yahoo.com

tulisan 6(semster 5)


Ada Berbagai Macam Penyebab Rambut Rontok, antara lain:
  • Genetik atau Hormon
  • Kemoterapi atau Bahan kimia lainnya
  • Penyakit dan Infeksi
  • Kekurangan Protein
Tahukah Anda Bahwa Salah Satu Penyebab Paling Umum Dari Kerontokan Rambut Adalah Kekurangan Protein?
Protein merupakan nutrisi utama untuk pertumbuhan sel dalam tubuh kita, terutama Rambut. Kekurangan protein merupakan salah satu penyebab rambut rontok yang paling umum. Mengatasi kekurangan protein sangatlah mudah, yaitu hanya dengan menambah konsumsi protein harian Anda.

Berapa Banyak Protein
yang Anda Butuhkan untuk Mencegah & Mengatasi Rambut Rontok?
Kecuali Anda sering mengkonsumsi ikan atau daging dalam jumlah besar (100-300 gram) setiap harinya, maka kemungkinan besar pola makan Anda kekurangan Protein. Sayangnya, rata-rata orang Indonesia hanya mampu memenuhi 50-60% dari jumlah tersebut!*
*Data FAO (Food and Agriculture Organization) tahun 2005 - 2007
  • Tambahkan Protein
    Dalam Pola Makan Anda
  • =
  • Solusi Rambut Rontok
    Karena Kekurangan Protein
·         Meningkatkan Pertumbuhan Rambut Anda
Glutamine telah terbukti mampu merangsang siklus pertumbuhan folikel rambut, dan sangat efektif terutama pada rambut yang sedang tumbuh. BCAA (Branched Chain Amino Acids) juga dapat merangsang pertumbuhan rambut. Berbagai asam amino lainnya juga dikenal sebagai elemen penting untuk merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.
  • Mencegah Kerontokan Rambut Anda Sejak Dini
    Methionine adalah asam amino esensial yang terbukti mampu membantu mencegah kerontokan rambut sebelum kerontokan rambut terjadi dan semakin parah, serta mampu memperbaiki
  • dan meningkatkan tekstur, kualitas, dan pertumbuhan rambut.
  • Melindungi Rambut Anda Dari Kerusakan
    Methionine dikenal sebagai antioksidan kuat dan merupakan sumber mineral sulfur atau belerang yang baik, yang akan membantu mencegah gangguan dan kerusakan pada rambut, kuku, dan kulit.

Cara termudah mengatasi rambut rontok adalah dengan menambah asupan protein harian Anda. Apakah ada cara yang lebih mudah untuk menambah asupan protein tanpa harus mengkonsumsi ikan atau daging dalam jumlah banyak?
Mudah saja, konsumsi Susu Tinggi Protein Rendah Lemak Dan Gula setiap harinya! Selain membantu mencegah rambut rontok, susu tinggi protein juga menghaluskan kulit Anda karena protein adalah nutrisi utama pembentuk sel tubuh.

www.cegahrambutrontok.com/Tips-Rambut

tulisan 5(semster 5)


NAMA    : Rinanda Nur Rizki
NPM       : 15110979
Kelas       : 3KA21


NEGARA JEPANG
Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon/Nihon, nama resmi: 日本国 Nipponkoku/Nihonkoku Tentang suara inidengarkan (bantuan·info)) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau[9] yang membuatnya merupakan suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
Sebagai negara maju di bidang ekonomi,[10] Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[11] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Etimologi
Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Kedua kata ini ditulis dengan huruf kanji yang sama, yaitu 日本 (secara harfiah: asal-muasal matahari). Sebutan Nippon sering digunakan dalam urusan resmi, termasuk nama negara dalam uang Jepang, prangko, dan pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, sebutan Nihon digunakan dalam urusan tidak resmi seperti pembicaraan sehari-hari.
Kata Nippon dan Nihon berarti "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut dalam korespondensi Kekaisaran Jepang dengan Dinasti Sui di Cina, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Cina. Sebelum Jepang memiliki hubungan dengan Cina, negara ini dikenal sebagai Yamato (大和).[12] Di Cina pada zaman Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa ().
Dalam bahasa Cina dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Cina 日本 dibaca sebagai Zeppen ([zəʔpən]). Dalam dialek Wu, aksara secara tidak resmi dibaca sebagai [niʔ] sementara secara resmi dibaca sebagai [zəʔ]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, 日本 dibaca sebagai [niʔpən] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
Kata Jepang dalam bahasa Indonesia kemungkinan berasal dari bahasa Cina, tepatnya bahasa Cina dialek Wu tersebut. Bahasa Melayu kuno juga menyebut negara ini sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia sekarang: Jepun). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang Portugis, yang mengenal sebutan ini ketika berada di Malaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata Giapan.[13]
Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Jepang
Prasejarah


Sebuah bejana dari periode Jomon Pertengahan (3000-2000 SM).
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Republik Rakyat Cina dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini.
Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yang berpengairan dan teknik pembuatan perkakas dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Cina atau Korea.
Dalam sejarah Cina, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.

Zaman Klasik
Bagian sejarah Jepang meninggalkan dokumen tertulis dimulai pada abad ke-5 dan abad ke-6 Masehi, saat sistem tulisan Cina, agama Buddha, dan kebudayaan Cina lainnya dibawa masuk ke Jepang dari Kerajaan Baekje di Semenanjung Korea.


Jepang dapat mengusir dua kali invasi Mongol ke Jepang (1274 dan 1281)
Perkembangan selanjutnya Buddhisme di Jepang dan seni ukir rupang sebagian besar dipengaruhi oleh Buddhisme Cina.[14] Walaupun awalnya kedatangan agama Buddha ditentang penguasa yang menganut Shinto, kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama Buddha di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak zaman Asuka.[15]
Melalui perintah Reformasi Taika pada tahun 645, Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Cina. Hal ini membuka jalan bagi filsafat Konfusianisme Cina untuk menjadi dominan di Jepang hingga abad ke-19.
Periode Nara pada abad ke-8 menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana kekaisaran berada di Heijo-kyo (kini Nara). Pada zaman Nara, Jepang secara terus menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Cina. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada zaman Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut Kojiki (712) dan Nihon Shoki (720).[16]

Patung Buddha di Todaiji, Nara, yang dibuat pada tahun 752.
Pada tahun 784, Kaisar Kammu memindahkan ibu kota ke Nagaoka-kyō, dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke Heian-kyō (kini Kyoto). Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali periode Heian yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang seni, puisi dan sastra Jepang. Hikayat Genji karya Murasaki Shikibu dan lirik lagu kebangsaan Jepang Kimi ga Yo berasal dari periode Heian.[17]
Zaman Pertengahan

Sekelompok orang-orang Portugis dari periode Nanban, abad ke-17.
Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman feodalisme yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria yang disebut samurai. Pada tahun 1185, setelah menghancurkan klan Taira yang merupakan klan saingan klan Minamoto, Minamoto no Yoritomo diangkat sebagai shogun, dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan Kaisar. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut Keshogunan Kamakura karena pusat pemerintahan berada di Kamakura (di sebelah selatan Yokohama masa kini). Setelah wafatnya Yoritomo, klan Hōjō membantu keshogunan sebagai shikken, yakni semacam adipati bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan Mongol dari wilayah Cina kekuasaan Mongol pada tahun 1274 dan 1281. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya digulingkan oleh Kaisar Go-Daigo yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan Ashikaga Takauji pada 1336.[18] Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (daimyo) dan pecah perang saudara pada tahun 1467 (Perang Ōnin) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau periode Sengoku.[19]
Pada abad ke-16, para pedagang dan misionaris Serikat Yesuit dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan Dunia Barat (Perdagangan dengan Nanban). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai namban yang berarti orang barbar dari selatan.

Salah satu kapal segel merah Jepang (1634) yang dipakai berdagang di Asia.
Oda Nobunaga menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan senjata api. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam Peristiwa Honnōji 1582. Toyotomi Hideyoshi menggantikan Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Jepang pada tahun 1590. Hideyoshi berusaha menguasai Korea, dan dua kali melakukan invasi ke Korea, namun gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan Korea yang dibantu kekuatan Dinasti Ming. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari Semenanjung Korea pada tahun 1598.[20]
Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama Toyotomi Hideyori mewarisi kekuasaan sang ayah. Tokugawa Ieyasu memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam Pertempuran Sekigahara tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada tahun 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di Edo (kini Tokyo) disebut Keshogunan Tokugawa. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris Katolik, dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang Belanda di Pulau Dejima, Nagasaki. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang buke shohatto untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada tahun 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan sakoku ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut periode Edo. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut rangaku (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai kokugaku.[21]
Zaman Modern

Kekaisaran Jepang terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Tenggara pada tahun 1942.
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor Matthew Perry dan "Kapal Hitam" Angkatan Laut Amerika Serikat memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa Bakumatsu membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah Perang Boshin tahun 1867-1868. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Restorasi Meiji) dan sistem domain dihapus. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. Kabinet Jepang mengatur Dewan Penasihat Kaisar, menyusun Konstitusi Meiji, dan membentuk Parlemen Kekaisaran. Restorasi Meiji mengubah Kekaisaran Jepang menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan Cina dalam Perang Sino-Jepang dan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang, Jepang menguasai Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea.[22]
Pada awal abad ke-20, Jepang mengalami "demokrasi Taisho" yang dibayang-bayangi bangkitnya ekspansionisme dan militerisme Jepang. Semasa Perang Dunia I, Jepang berada di pihak Sekutu yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki Manchuria pada tahun 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari Liga Bangsa-Bangsa setelah mendapat kecaman internasional atas pendudukan Manchuria. Pada tahun 1936, Jepang menandatangani Pakta Anti-Komintern dengan Jerman Nazi, dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk Blok Poros pada tahun 1941[23]
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke Manchuria memicu terjadinya Perang Sino-Jepang Kedua (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh Amerika Serikat[24] Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam Perang Dunia II. Setelah kampanye militer yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap Tokyo, Osaka dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 (Hari Kemenangan atas Jepang).[25]
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan Kemakmuran Bersama Asia. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran etnik Jepang dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.[26] Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan perang.

Pencakar langit di Shinjuku, Tokyo
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan Konstitusi Jepang yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham pasifisme dan mengutamakan praktik demokrasi liberal. Pendudukan AS terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun 1952 dengan ditandatanganinya Perjanjian San Francisco.[27] Walaupun demikian, pasukan AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di Okinawa. Perserikatan Bangsa-Bangsa secara secara resmi menerima Jepang sebagai anggota pada tahun 1956.
Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun 1990-an setelah jatuhnya ekonomi gelembung.[28]
Politik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemerintah Jepang
Parlemen
Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang.[29] Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.
Parlemen Jepang adalah parlemen dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.[10]
Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratik Jepang.[30]
Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen.[31] Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang[32], dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet.[33] Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.
Keluarga kekaisaran

Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko (tampak tengah), serta Pangeran Naruhito dan istri (di sebelah kanan).
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keluarga kekaisaran Jepang
Kaisar Akihito adalah Kaisar Jepang yang sekarang. Kaisar Akihito naik takhta sebagai kaisar ke-125 setelah ayahandanya, Kaisar Hirohito mangkat pada 7 Januari 1989. Upacara kenaikan tahta Kaisar Akihito dilangsungkan pada 12 November 1990.[34] Putra Mahkota Naruhito, menikah dengan Putri Mahkota Masako yang berasal dari kalangan rakyat biasa, dan dikaruniai anak perempuan bernama Aiko (Putri Toshi). Adik dari Putra Mahkota Naruhito bernama Pangeran Akishino, menikah dengan Kiko Kawashima yang juga berasal dari rakyat biasa. Pangeran Akishino memiliki dua anak perempuan (Putri Mako dan Putri Kako), serta anak laki-laki bernama Pangeran Hisahito.
Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Jepang


Gunung Fuji, bunga sakura, dan shinkansen. Ketiganya merupakan simbol Jepang
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan,[35][36] dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.[37]
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik. Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami.[38] Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar Hanshin tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.[39]
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan.[40] Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
  • Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.
  • Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
  • Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
  • Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
  • Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
  • Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007.[41]
Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa hujan yang sangat lebat.[40]
Hubungan luar negeri dan militer

Kapal pengangkut helikopter kelas Hyuga milik Angkatan Laut Bela Diri Jepang
Jepang memiliki hubungan ekonomi dan militer yang erat dengan Amerika Serikat, dan menjalankan kebijakan luar negeri berdasarkan pakta keamanan Jepang-AS.[42] Sejak diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1956, Jepang telah sepuluh kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, termasuk tahun 2009-2010.[43] Jepang adalah salah satu negara G4 yang sedang mengusulkan perluasan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.[44] Sebagai negara anggota G8, APEC, ASEAN Plus 3, dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Jepang aktif dalam hubungan internasional dan mempererat persahabatan Jepang dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Pakta pertahanan dengan Australia ditandatangani pada Maret 2007,[45] dan dengan India pada Oktober 2008.[46] Pada tahun 2007, Jepang adalah negara donor Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) terbesar kelima di dunia.[47] Negara penerima bantuan ODA terbesar dari Jepang adalah Indonesia, dengan total bantuan lebih dari AS$29,5 miliar dari tahun 1960 hingga 2006.[48]
Jepang bersengketa dengan Rusia mengenai Kepulauan Kuril[49] dan dengan Korea Selatan mengenai Batu Liancourt[50]. Kepulauan Senkaku yang di bawah pemerintahan Jepang dipermasalahkan oleh Republik Rakyat Cina dan Taiwan.[51]
Pasal 9 Konstitusi Jepang berisi penolakan terhadap perang dan penggunaan kekuatan bersenjata untuk menyelesaikan persengketaan internasional. Pasal 9 Ayat 2 berisi pelarangan kepemilikan angkatan bersenjata dan penolakan atas hak keterlibatan dalam perang.[52][53] Jepang memiliki Pasukan Bela Diri yang berada di bawah Kementerian Pertahanan, dan terdiri dari Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF), Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF), dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF). Pada tahun 1991, kapal penyapu ranjau Angkatan Laut Bela Diri Jepang ikut membersihkan ranjau laut di Teluk Persia (lepas pantai Kuwait) bersama kapal penyapu ranjau dari delapan negara.[54][55] Atas permintaan Pemerintahan Transisi PBB di Kamboja (1992-1993), Jepang mengirimkan pengamat gencatan senjata, pemantau pemilihan umum, polisi sipil, dan dukungan logistik seperti perbaikan jalan dan jembatan.[56] Di Irak, pasukan nontempur Jepang membantu misi kemanusiaan dan kegiatan rekonstruksi infrastruktur mulai Desember 2003 hingga Februari 2009.[57][58][59]
Prefektur dan daerah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Prefektur Jepang

Peta prefektur di Jepang berikut kode ISO 3166-2:JP
Jepang terdiri dari 47 prefektur yang masing-masing diperintah oleh gubernur bersama dewan legislatif daerah. Dari utara ke selatan, prefektur-prefektur ini adalah:
  1. Hokkaido
  2. Aomori
  3. Iwate
  4. Miyagi
  5. Akita
  6. Yamagata
  7. Fukushima
  8. Ibaraki
  9. Tochigi
  10. Gunma
  11. Saitama
  12. Chiba
  13. Tokyo
  14. Kanagawa
  15. Niigata
  16. Toyama
  17. Ishikawa
  18. Fukui
  19. Yamanashi
  20. Nagano
  21. Gifu
  22. Shizuoka
  23. Aichi
  24. Mie
  25. Shiga
  26. Kyoto
  27. Osaka
  28. Hyogo
  29. Nara
  30. Wakayama
  31. Tottori
  32. Shimane
  33. Okayama
  34. Hiroshima
  35. Yamaguchi
  36. Tokushima
  37. Kagawa
  38. Ehime
  39. Kochi
  40. Fukuoka
  41. Saga
  42. Nagasaki
  43. Kumamoto
  44. Oita
  45. Miyazaki
  46. Kagoshima
  47. Okinawa
Dalam pembagian wilayah menurut letak geografis, Jepang dibagi menjadi 10 wilayah, yakni: Hokkaido, Tohoku, Hokuriku, Kanto, Chubu, Kansai (Kinki), Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Kepulauan Ryukyu.
Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Jepang


Bursa Saham Tokyo, bursa efek terbesar nomor dua di dunia.
Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang.[60] Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.[60]
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an.[60] Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh.[28] Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%.[28] Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990.[28] Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000.[61]
Jepang adalah perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama Jerman dan Korea Selatan adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia,[62] dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun.[62], dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Cina dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.[63] Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi.[64] Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan.[61] Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa.


Distrik Minato Mirai 21 di Yokohama. Ekonomi Jepang sangat mengandalkan sektor jasa.
Hingga tahun 2001, jumlah angkatan kerja Jepang mencapai 67 juta orang.[65] Tingkat pengangguran di Jepang sekitar 4%. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja.[66] Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat upah per jam terbesar di dunia. Toyota Motor, Mitsubishi UFJ Financial, Nintendo, NTT DoCoMo, Nippon Telegraph & Telephone, Canon, Matsushita Electric Industrial, Honda, Mitsubishi Corporation, dan Sumitomo Mitsui Financial adalah 10 besar perusahaan Jepang pada tahun 2008.[67] Sejumlah 326 perusahaan Jepang masuk ke dalam daftar Forbes Global 2000 atau 16,3% dari 2000 perusahaan publik terbesar di dunia (data tahun 2006).[68] Bursa Saham Tokyo memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225 saham perusahaan besar yang diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei 225.[69]
Dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, Jepang menempati peringkat ke-12, dan termasuk salah satu negara maju dengan birokrasi paling sederhana. Kapitalisme model Jepang memiliki sejumlah ciri khas. Keiretsu adalah grup usaha yang beranggotakan perusahaan yang saling memiliki kerja sama bisnis dan kepemilikan saham. Negosiasi upah (shuntō) berikut perbaikan kondisi kerja antara manajemen dan serikat buruh dilakukan setiap awal musim semi. Budaya bisnis Jepang mengenal konsep-konsep lokal, seperti Sistem Nenkō, nemawashi, salaryman, dan office lady. Perusahaan di Jepang mengenal kenaikan pangkat berdasarkan senioritas dan jaminan pekerjaan seumur hidup.[70][71] Kejatuhan ekonomi gelembung yang diikuti kebangkrutan besar-besaran dan pemutusan hubungan kerja menyebabkan jaminan pekerjaan seumur hidup mulai ditinggalkan.[72][73] Perusahaan Jepang dikenal dengan metode manajemen seperti The Toyota Way. Aktivisme pemegang saham sangat jarang.[74] Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi, Jepang menempati urutan ke-5 negara paling laissez-faire di antara 41 negara Asia Pasifik.[75]

Mobil hibrida Toyota Prius. Produk otomotif dan elektronik adalah komoditas ekspor unggulan Jepang.
Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%, Uni Eropa 14,5%, Cina 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong 5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia.[61] Negara sumber impor terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Cina 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa 10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan 4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas, minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri.[61]
Jepang adalah negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar).[76] Jepang berada di peringkat ke-6 setelah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996.[77][78]
Pertanian adalah sektor industri andalan hingga beberapa tahun seusai Perang Dunia II. Menurut sensus tahun 1950, sekitar 50% angkatan kerja berada di bidang pertanian. Sepanjang "masa keajaiban ekonomi Jepang", angkatan kerja di bidang pertanian terus menyusut hingga sekitar 4,1% pada tahun 2008.[79] Pada Februari 2007 terdapat 1.813.000 keluarga petani komersial, namun di antaranya hanya kurang dari 21,2% atau 387.000 keluarga petani pengusaha.[80] Sebagian besar angkatan kerja pertanian sudah berusia lanjut, sementara angkatan kerja usia muda hanya sedikit yang bekerja di bidang pertanian.[81][82]
Diperkirakan oleh pengamat ekonomi bahwa, Jepang bersama Korea Selatan, India dan RRC akan benar-benar mendominasi dunia ditahun 2030 dan mematahkan dominasi barat atas perekonomian dunia.
Demografi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: demografi Jepang, bahasa Jepang, bangsa Jepang, masalah ras di Jepang, dan agama di Jepang


Pemandangan perempatan Shibuya pada malam hari. Perempatan Shibuya dikenal sangat ramai dengan penyeberang jalan.

Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,614 juta orang (perkiraan 1 Februari 2009).[83] Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit populasi pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat orang Korea Zainichi,[84] Cina Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang[85], dan orang Peru-Jepang.[86] Pada 2003, ada sekitar 136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang.[87]
Kewarganegaraan Jepang diberikan kepada bayi yang dilahirkan dari ayah atau ibu berkewarganegaraan Jepang, ayah berkewarganegaraan Jepang yang wafat sebelum bayi lahir, atau bayi yang lahir di Jepang dengan ayah/ibu tidak diketahui/tidak memiliki kewarganegaraan.[88] Suku bangsa yang paling dominan adalah penduduk asli yang disebut suku Yamato dan kelompok minoritas utama yang terdiri dari penduduk asli suku Ainu[89] dan Ryukyu, ditambah kelompok minoritas secara sosial yang disebut burakumin.[90]
Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia.[91] Namun populasi Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran. Pada tahun 2004, sekitar 19,5% dari populasi Jepang sudah berusia di atas 65 tahun.[92]
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial, terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika dewasa.[93] Populasi Jepang dikhawatirkan akan merosot menjadi 100 juta pada tahun 2050 dan makin menurun hingga 64 juta pada tahun 2100.[92] Pakar demografi dan pejabat pemerintah kini dalam perdebatan hangat mengenai cara menangani masalah penurunan jumlah penduduk.[93] Imigrasi dan insentif uang untuk kelahiran bayi sering disarankan sebagai pemecahan masalah penduduk Jepang yang semakin menua.[94][95]
Perkiraan tertinggi jumlah penganut agama Buddha sekaligus Shinto adalah 84-96% yang menunjukkan besarnya jumlah penganut sinkretisme dari kedua agama tersebut.[10][96] Walaupun demikian, perkiraan tersebut hanya didasarkan pada jumlah orang yang diperkirakan ada hubungan dengan kuil, dan bukan jumlah penduduk yang sungguh-sungguh menganut kedua agama tersebut.[97] Professor Robert Kisala (dari Universitas Nanzan) memperkirakan hanya 30% dari penduduk Jepang yang mengaku menganut suatu agama.[97]
Taoisme dan Konfusianisme dari Cina juga memengaruhi kepercayaan dan tradisi Jepang. Agama di Jepang cenderung bersifat sinkretisme dengan hasil berupa berbagai macam tradisi, seperti orang tua membawa anak-anak ke upacara Shinto, pelajar berdoa di kuil Shinto meminta lulus ujian, pernikahan ala Barat di kapel atau gereja Kristen, sementara pemakaman diurus oleh kuil Buddha. Penduduk beragama Kristen hanya minoritas sejumlah (2.595.397 juta atau 2,04%).[98] Kebanyakan orang Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Selain itu, di Jepang sejak pertengahan abad ke-19 bermunculan berbagai sekte agama baru (Shinshūkyō) seperti Tenrikyo dan Aum Shinrikyo (atau Aleph).
Lebih dari 99% penduduk Jepang berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.[83] Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif dengan tuturan hormat (kata honorifik) yang mencerminkan hirarki dalam masyarakat Jepang. Pemilihan kata kerja dan kosa kata menunjukkan status pembicara dan pendengar. Menurut kamus bahasa Jepang Shinsen-kokugojiten, kosa kata dari Cina berjumlah sekitar 49,1% dari kosa kata keseluruhan, kata-kata asli Jepang hanya 33,8% dan kata serapan sekitar 8,8%.[99] Bahasa Jepang ditulis memakai aksara kanji, hiragana, dan katakana, ditambah huruf Latin dan penulisan angka Arab. Bahasa Ryukyu yang juga termasuk salah satu keluarga bahasa Japonik dipakai orang Okinawa, tapi hanya sedikit dipelajari anak-anak.[100] Bahasa Ainu adalah bahasa mati dengan hanya sedikit penutur asli yang sudah berusia lanjut di Hokkaido.[101] Murid sekolah negeri dan swasta di Jepang hanya diharuskan belajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris.[102]

http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang

Pages