Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karamgan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik,maka masalah tidak pernah yang tidak perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.
Adapun model organisasi yang akan kita bahas disini ada empat proses prilaku yang nanti akan menyumbangkan prestasi pada organisasi yang effektif. Empat proses tersebut yaitu komunikasi, pengambilan keputusasn, evaluasi prestasi, sosialisasi dan karir.
Proses Mempengaruhi
Adapun model organisasi yang akan kita bahas disini ada empat proses prilaku yang nanti akan menyumbangkan prestasi pada organisasi yang effektif. Empat proses tersebut yaitu komunikasi, pengambilan keputusasn, evaluasi prestasi, sosialisasi dan karir.
Proses Mempengaruhi
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
Ø orang yang mempengaruhi (0)
Ø metode mempengaruhi (→)
Ø orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 →p
Metode mempengaruhi :
Jadi proses mempengaruhi : 0 →p
Metode mempengaruhi :
Ø Kekuatan fisik
Ø Penggunaan sanksi (positif/negatif)
Ø Keahlian
Ø Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
Ø Antara perseorangan
Ø Kelompok dengan seseorang
Ø Seseorang dengan kelompok
Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
Ø Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
Ø Melalui analisis data
Ø Menetapkan keputusan yang akan ditempuh
Ø Mengoprasionalakan keputusan menjadi kegiatan
Ø Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data oprasional yang baru
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
Ø Tetapkan masalah
Ø Idntifikasi criteria keputusan
Ø Alokasikan bobot pada criteria
Ø Kembangkan alternaif
Ø Evaluasi alternative
Ø Pilih alternative terbaik
Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.
http://tanamalt.blogspot.com/2011/12/proses-organisasi-dan-pengaruhnya.html
0 komentar:
Posting Komentar